Jumat, 16 Oktober 2009

persib u-18 telan kekalahan


Persib Bandung U-18 akhirnya menelan kekalahan pada fase Grup 7 Piala Suratin Wilayah Jawa setelah ditaklukkan tuan rumah Perseba Bangkalan di Stadion Bangkalan, Kab. Bangkalan, Madura, Kamis (15/10). Menurunkan semua pemain lapis kedua, "Maung Muda" kalah 0-2.

Kekalahan ini membuat Persib tetap menjadi runner-up Grup 7 dengan enam poin dari dua laga. Sementara itu, posisi puncak murni milik Perseba yang mencaplok tiga kemenangan dalam tiga laga.

"Saya tetap puas. Kami datang ke Bangkalan dan berhasil mencapai target untuk lolos ke zona nasional. Para pemain juga berada dalam kondisi sehat tanpa satu pun yang cedera selama tur ini. Soal kekalahan dari tuan rumah, saya bisa maklum. Kami menurunkan semua pemain cadangan untuk melawan juara Jatim yang tetap memasang para pemain inti, termasuk lima mantan pemain Timnas U-16. Yang penting, misi kami untuk lolos tercapai dan bisa memberi kesempatan kepada semua pemain untuk bertanding," kata Manajer Persib U-18, Edi Djukardi kepada wartawan Pikiran Rakyat Arif Budi K. seusai laga.

Berbekal kepastian lolos ke zona nasional, Persib memang menurunkan semua pemain yang belum sempat dimainkan dalam dua laga sebelumnya untuk menghadapi Perseba. Namun di luar dugaan, Perseba tetap memasang sebelas pemain utama sebagai starter, termasuk lima mantan punggawa Timnas U-16 yang mereka miliki.

Dengan dukungan penuh hampir empat ratus K-chonk mania (suporter Perseba), Perseba tampil dominan. Dalam sepuluh menit pertama, dua peluang emas langsung didapat striker Imam Bayhaqi, salah satunya lewat tendangan lob yang masih menyamping di sisi kiri gawang Dede Riki. Persib sempat membalas melalui gol yang dicetak Ega Cahyadiana, namun dianulir karena dinilai offside.

Benteng pertahanan Persib akhirnya jebol pada menit ke-19 akibat serangan balik cepat dari sayap kanan penyerangan lawan. Gelandang serang Sucipto melepas umpan silang yang bisa disambut Bayhaqi dengan tembakan deras ke gawang Riki.

Persib kemudian menciptakan beberapa peluang pada awal babak kedua. Salah satu peluang emas didapat pada menit ke-51 saat tembakan bebas Sofyan gagal dibendung dengan sempurna oleh kiper Agil S. Namun, bola liar tidak dapat dikonversi menjadi gol oleh Imannudin.

Mencoba memburu gol penyeimbang dengan memainkan sekaligus empat striker sejak menit kedelapan puluh, Persib justru kembali kebobolan semenit sebelum laga usai. Gol diciptakan oleh Muhammad Arsyad melalui eksekusi penalti setelah sebelumnya Imannudin divonis handsball menahan bola lob Bayhaqi di garis gawang.

Kemenangan 2-0 disambut sukacita warga Bangkalan. "Semula kami juga ingin menurunkan pemain cadangan. Namun, keinginan untuk menghibur dan menjaga hasil bagus di depan masyarakat Bangkalan membuat kami memutuskan untuk memainkan semua pemain terbaik. Akan tetapi, jujur kami tetap kewalahan melawan tim lapis kedua mereka (Persib). Kalau saja mereka memakai pemain inti, mungkin hasilnya berbeda," ujar Avip Subarkah, pelatih Perseba.

Persib U-18 akan kembali ke Bandung Jumat (16/10) malam. Sambil menunggu jadwal berangkat kereta api, para pemain dan ofisial akan berziarah ke makam Sunan Ampel dan salat Jumat di Masjid Cheng Ho.

Source: http://newspaper.pikiran-rakyat.com

Tidak ada komentar: